Permainan skateboard [atau papan penggilesan]
memiliki sejarah dan cerita-cerita yang menarik. Rupa bentuk skateboard
yang pertama berbentuk seperti scooter, hanya mempunyai hendel sebagai
pengawalnya. Skateboard pada asalnya digunakan sebagai kendaraan mainan
yang digunakan anak-anak di Amerika untuk ke sekolah atau bermain.
Pada tahun 1950-an, permainan ini menjadi semakin populer di kalangan
anak-anak dan para remaja di Amerika. Pada 1959 syarikat pengeluar
produk barang permainan Larry's Company mulai memproduksi dan menjual
skateboard jenis Roller Derby dengan bentuk yang menarik.
Pertandingan skate yang pertama kalinya di dunia diadakan di Pier Avenue
Junior School di daerah Hermosa, California pada 1993.Skateboard pada
asalnya tidak mempunyai kawasan yang tetap untuk bermain malahan di
kawasan simpang, tepi jalan hingga kawasan kolam renang.
Sekitar tahun 1965-an sebanyak 150 juta skateboard telah dijual di
seluruh dunia. Pada tahun menjadi tahun kegemilangan bagi permainan
skateboard. Karena termasuk permainan yang berbahaya, hampir setiap hari
terjadi kecelakaan yang menimpa para skater (sebutan pemain
skateboard-red).
Di tahun 1970-an, Frank Naswarthy salah seorang pengurus syarikat
pengeluaran elemen skateboard mengadakan kunjungan secara tidak resmi ke
kilang plastik di Purcelivile, Virginia. Kilang tersebut membuat tayar
untuk permainan Roller Skate jenis Vrethene.
Frank telah mengadakan beberapa promosi di sekitar San Diego, hingga ke
California. Tayar tersebut ternyata menarik perhatian bagi pemain skate
di seluruh Amerika. Kekuatan, daya cengkeram yang kuat serta tahan lasak
adalah alasannya.
Pada awal tahun 1976, produk papan skate yang terbaru dikeluarkan oleh Syarikat Frank.
Di tahun-tahun ini permainan skateboard semakin bertambah populer.
Perusahaan-perusahaan baru pembuat perlengkapan skateboard semakin
bertambah banyak.
Namun sayangnya, permainan ekstrem ini banyak memakan korban. Hingga,
banyak pihak yang menginginkan agar perusahaan pembuat perlengkapan
skateboard ditutup. Akibatnya, banyak perusahaan yang harus menanggung
kerugian yang sangat besar.
Kondisi itu ternyata tidak bertahan lama, beberapa perusahaan mulai
membuat perlengkapan skateboard yang lebih aman. Salah satunya adalah
perusahaan BMX. Seiring dengan perjalanan waktu, permainan ini mulai
mendapat tempat di hati masyarakat Amerika kembali.
Sejak saat itu, skaterboard mulai berkembang di dunia. Perlombaan dunia
skateboard menjadi salah satu pendukung semakin populernya olahraga
ekstrem ini di luar Amerika, termasuk juga di Indonesia.
No comments:
Post a Comment