Friday, February 8, 2013

Sejarah Skateboard

Permainan skateboard [atau papan penggilesan] memiliki sejarah dan cerita-cerita yang menarik. Rupa bentuk skateboard yang pertama berbentuk seperti scooter, hanya mempunyai hendel sebagai pengawalnya. Skateboard pada asalnya digunakan sebagai kendaraan mainan yang digunakan anak-anak di Amerika untuk ke sekolah atau bermain.

Pada tahun 1950-an, permainan ini menjadi semakin populer di kalangan anak-anak dan para remaja di Amerika. Pada 1959 syarikat pengeluar produk barang permainan Larry's Company mulai memproduksi dan menjual skateboard jenis Roller Derby dengan bentuk yang menarik.

Pertandingan skate yang pertama kalinya di dunia diadakan di Pier Avenue Junior School di daerah Hermosa, California pada 1993.Skateboard pada asalnya tidak mempunyai kawasan yang tetap untuk bermain malahan di kawasan simpang, tepi jalan hingga kawasan kolam renang.

Sekitar tahun 1965-an sebanyak 150 juta skateboard telah dijual di seluruh dunia. Pada tahun menjadi tahun kegemilangan bagi permainan skateboard. Karena termasuk permainan yang berbahaya, hampir setiap hari terjadi kecelakaan yang menimpa para skater (sebutan pemain skateboard-red).

Di tahun 1970-an, Frank Naswarthy salah seorang pengurus syarikat pengeluaran elemen skateboard mengadakan kunjungan secara tidak resmi ke kilang plastik di Purcelivile, Virginia. Kilang tersebut membuat tayar untuk permainan Roller Skate jenis Vrethene.

Frank telah mengadakan beberapa promosi di sekitar San Diego, hingga ke California. Tayar tersebut ternyata menarik perhatian bagi pemain skate di seluruh Amerika. Kekuatan, daya cengkeram yang kuat serta tahan lasak adalah alasannya.

Pada awal tahun 1976, produk papan skate yang terbaru dikeluarkan oleh Syarikat Frank.
Di tahun-tahun ini permainan skateboard semakin bertambah populer. Perusahaan-perusahaan baru pembuat perlengkapan skateboard semakin bertambah banyak.

Namun sayangnya, permainan ekstrem ini banyak memakan korban. Hingga, banyak pihak yang menginginkan agar perusahaan pembuat perlengkapan skateboard ditutup. Akibatnya, banyak perusahaan yang harus menanggung kerugian yang sangat besar.

Kondisi itu ternyata tidak bertahan lama, beberapa perusahaan mulai membuat perlengkapan skateboard yang lebih aman. Salah satunya adalah perusahaan BMX. Seiring dengan perjalanan waktu, permainan ini mulai mendapat tempat di hati masyarakat Amerika kembali.

Sejak saat itu, skaterboard mulai berkembang di dunia. Perlombaan dunia skateboard menjadi salah satu pendukung semakin populernya olahraga ekstrem ini di luar Amerika, termasuk juga di Indonesia.

No comments:

Post a Comment