Anda ingin menuju kawah Gunung Galunggung? Siapkan fisik prima apabila
berencana kesana. Untuk menuju kawah Galunggung, Anda akan melewati anak
tangga yang berjumlah 620 buah. Seperti olahraga dalam arti sebenarnya,
karena tangga tersebut begitu curam. Bila Anda di bawah, Anda harus
mendongak untuk melihat ujungnya!
Itu pun, saat masih di ujung bawah, ujung atas sebenarnya tak
terlihat. Saking tingginya dan saking curamnya. Perjalanan menuju Kawah
Galunggung yang berada di Kabupaten Tasikmalaya pertama - tama melalui
perjalanan darat dengan mobil selama empat puluh menit dari pusat Kota
Tasikmalaya.
Kemudian mobil melewati pegunungan dengan jalan
berkelok - kelok. Di sisi jalan penuh dengan pohon - pohon cemara sehingga
selintas terasa seperti berada di Eropa. Namun, jalan rusak di beberapa
titik pun kembali menyadarkan otak bahwa mobil tengah melaju di
Indonesia.
Sampai di persimpangan jalan bertuliskan “Kawasan
Wisata Galunggung”, jalan terbagi dua. Ke kiri dan menanjak adalah
menuju Kawah Galunggung, sementara di kiri dan menurun menuju Cipanas
alias pemandian air panas.
Nah, belokkan mobil ke kiri menuju
kawah. Bercapai - capai dahulu menaiki anak tangga. Setelah itu bolehlah
relaksasi di pemandian air panas. Gunung Galunggung sendiri berada di
Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu. Sekitar 17 kilometer dari Kota
Tasikmalaya. src
Gunung berapi di ketinggian 2.167 meter tersebut
terakhir meletus di tahun 1982. Kawah cantik seperti danau berwarna
kehijauan, dulunya begitu menyeramkan karena memuntahkan lahar panas.
Tentu ada harga mahal untuk melihat kecantikan itu. Apalagi kalau bukan
620 anak tangga yang harus dihadapi.
Perlu waktu sekitar dua puluh
menit untuk mencapai puncak anak tangga. Jangan terburu - buru, setiap
saat beristirahatnya. Lalu, balikkan tubuh dan nikmati panorama hijau
pepohonan yang asri. Di kala kabut pagi mulai menghilang, perumahan pun
terlihat di kejauhan.
Sesampai di puncak, ambilah batu dan lempar
ke tengah kawah. Jika berhasil masuk ke dalam kawah, konon apa yang
menjadi keinginan dapat terkabul. Ini bukan perkara mudah, akibat
gravitasi, batu biasanya meluncur tak sampai kawah dan keburu jatuh.
Puas menikmati kawah, turun kembali di anak tangga yang sama. Tentu saja, menuruni anak tangga
lebih mudah daripada menaikinya. Tetapi seolah usaha Anda akan
terbayar, karena dibawah terdapat warung - warung yang bisa menyediakan minuman penyegar sekaligus sebagai tempat beristirahat sebentar.
No comments:
Post a Comment